Selasa, 23 November 2010

Jenis Ikan

 Ikan Ciuman dah kaya Siapa Hayooooooooooooooooooooooooo !!!!!!!

Ikan Gurame Pusing Tuh belum dikasih makan
 Lele Anu Ageng nya
 ikan munjaernya Pa Nadih Heri Tuh Kayaknya
 Ikan Mas
Ikan Hias

Daftar Nama Anggota UPP Mina Kahuripan Kabupaten Bogor

DAFTAR NAMA POKDAKAN
KABUPATEN BOGOR
PROPINSI JAWA BARAT








No Nama Pokdakan Nomor 
Budidaya Desa/ Kecamatan  Ketua 
SK Kelurahan Kelompok
1 Rawa Panjang Lestari 775/SK/4/I/2010
Pembenihan Lele Rawa Panjang Bojonggede Agus S.
2 Johar 17/471/VIII/2010
Pembenihan Lele Bojong Baru Bojonggede Junaedi
3 Telaga Mas 17/471/VIII/2010
Pendeder Lele Bojong Baru Bojonggede Muh. Zein
4 Mawar 17/471/VIII/2010
Pendeder Lele Bojong Baru Bojonggede Zaenudin
5 Sari Ciliwung 17/471/VIII/2010
Pendeder Gurame Bojong Baru Bojonggede Mahrun A.
6 Melati 17/471/VIII/2010
Pendeder Gurame Bojong Baru Bojonggede Djamhuri
7 Belimbing 17/471/VIII/2010
Pendeder Gurame Bojong Baru Bojonggede Samsul B
8 Kamboja 17/471/VIII/2010
Pendeder Gurame Bojong Baru Bojonggede Burdah
9 Rukun Sejahtra 775/SK/I/2010
Pendeder Lele Cimanggis Bojonggede  Agus S.
10 Kemuning II 148/01/IV/2009
Pembesaran Gurame Cimanggis Bojonggede  Ade S.
11 Jaya 520.1/16/V/2009
Pendeder Lele Suka Hati Cibinong A. Latif
12 Efishcentrum 470/17/III/2009
Pendeder Gurame Pakansari Cibinong Ranu W.
13 Perumpung Jaya 470/03/IX/2010
Pembenihan Lele Pakansari Cibinong Suryadi
14 Suka Makmur 141./17/SKPTS/2009
Pembesaran Gurame Suka Maju Cigudeg M. Basri
15 Mandiri Cikeper 603./VII/2008
Pendeder Lele Babakan Ciseeng Anhar T.
16 Kopses 005/10/IX/2010
Pembenihan Gurame Cibeuteung Muara Ciseeng A. Tohawi.
17 Taruna Babakan 543/SK/III/2010
Pendeder Lele Babakan Ciseeng Zaenal Nur Muttaqin
18 Sangkuriang Indah 540/SK/IX/2009
Pendeder Lele Babakan Ciseeng Purqon Syafe'i
19 Perwatin 142/IX/SK/06
Pendeder Lele Putat Nutug Ciseeng Bambang P.
20 Mekar Jumbo Indah 523.3/01/IX/2010
Pembenihan Lele Cibentang Ciseeng Tisna S.
21 Jumbo Lestari 520/09/Kpts/Huk/2010
Pembenihan Lele Babakan Ciseeng Mad Iwan
22 Mina Usaha 141.1/VII/KPTS/Huk/2009
Pembenihan Lele Babakan Ciseeng Kodir
23 Bina Mandiri 141.1/10/SK/CIB/III/2009
Pembenihan Gurame Cibeuteung Udik Ciseeng Apendi
24 Mina Sejahtera 141.1/11SK/CIB/VII/2009
Pendeder Lele Cibeuteung Udik Ciseeng Adang S.
25 Harapan Maju 006/10/IX/2010
Pembenihan Lele Cibeuteung Muara Ciseeng Masduki
26 Sejahtera 109/SK/III/2007
Pembesaran Lele Perigi Ciseeng A. Sadat Ariyadi
27 Pokdakan Bina Mandiri 145/SK/IX/2009
Pendeder Lele Babakan Ciseeng Ayung
28 Bina Warga 141.1/7/KPTS/2010
Pendeder Lele Patut Nutug Ciseeng  Hj. Eulis K
29 Prihatin 523/09/IX/2010
Pembesaran Lele Pedurenan Gunung Sindur H. Dasan
30 Berdikari 413/17/KPTS/2007
Pembesaran Lele Pabuaran Gunung Sindur Rusi
31 Maju Bersama 413/18/KPTS/2007
Pembesaran Lele Pabuaran Gunung Sindur Edi Diana
32 Mutiara Dumbo 141.1/07/KPTS/IX/2010
Pembesaran Lele Pengasinan Gunung Sindur Moch. Muhtar
33 Ceko Jaya 1411/08 PKPTS/IX/2010
Pembesaran Lele Pengasinan Gunung Sindur Musa
34 Sabar Subur 413/16/KPTS/20070
Pembesaran Lele Pabuaran Gunung Sindur Guntur
35 Karya Mekar 523/08/IX/2010
Pembesaran Lele Pedurenan Gunung Sindur Supriyadi
36 Ragam Usaha Tani (Ragusta) 141.1/06/III/2010
Pembesaran Lele Bojong Kemang M.Mulyadi
37 Mitra Jaya Abadi 2500/05/I/PU-74.2010
Pembenihan Gurame Pondok Udik Kemang Dendi A
38 Mitra Tani 775/04/KPTS/V/2008
Pembenihan Lele Jampang Kemang Nadi Heri
39 Pokdakan Kamsas 04/II/2010
Pendeder Gurame Tegal Kemang Arif Mahmuri
40 Cipta Mina Harapan 2/60/2010
Pembesaran Lele Sadeng Kolot Leuwisadeng Jajang
41 Mina Jaya 168/06/KPTS/IX/2008
Pendeder Gurame Bojong Indah Parung E.Abd. G.
42 Setuju Mekar Jaya 775/IX/2009
Pendeder Lele Waru Jaya Parung Ook S.
43 Sumber Rejeki 142/08/KPTS/IX/2009
Pembesaran Lele Bojong Indah Parung Opih S
44 Kobak Jaya 141/15/KPTS/Huk/2009
Pendeder Gurame Waru Parung Nana S.
45 Dermaga Tani 04/Kpts/DS/V/2006
Pembesaran Lele Cogreg Parung Samin Rt
46 Astena 147.161/01/POKDAKAN/IX/KPTS/2007
Pembesaran Lele Cogreg Parung Samin
47 Bina Sejahtera 147.161/02/POKDAKAN/IX/KPTS/2007
Pembesaran Lele Cogreg Parung Nursani
48 Kelompok Tani Sawah Murti (KETSAM) 474/25/SK/05/2007
Pembesaran Gurame Bojong Sempu Parung  Ican S.
49 Subur Makmur 141.1/06/SKPTS/II/2009
Pembesaran Gurame Pasir Gaok Rancabungur Slamet R.
50 Kelompok Tani Bahagia 521/1/01/SK/II/2010
Pembesaran Gurame Bantar Jaya Rancabungur H. Odi Z.
51 Barokah 147.161/05/KPTS/IV/2010
Pembesaran Gurame Cimulang Rancabungur Ita Sumitra
52 Lestari 520/01/SK/II/2010
Pembesaran Gurame Bantar Jaya Rancabungur Usup A
53 Makmur 147.161/04/Kpts/IV//2009
Pembesaran Gurame Cimulang Rancabungur Sukardi
54 Mekar Jaya 16 Januari 2008
Pembesaran Gurame Bantar Jaya Rancabungur Jama F.
55 Mahi Walatra 144.1/09/KPTS/Huk/2008
Pendeder Gurame Cipinang Rumpin Edih S
56 Mitra Balarea 147.161/05/06/2009
Pendeder Gurame Kp. Sawah Rumpin Tajudin S.
57 Kelompok Tani Maju Mandiri 03 Tahun 2010
Pembesaran Gurame Tonjong Tajurhalang Anim
58 Kelompok Perikanan Mandiri 523.3/05/XI/2009
Pembesaran Lele Sasak Panjang Tajurhalang Nadih S.
59 Gapoktan Saluyu 520.1/05/XI/2009
Pendeder Lele Sukmajaya Tajurhalang Syachlan
60 PokdakanTunas Mekar 520/19/IX/09
Pembenihan Lele Nanggerang Tajurhalang Astari
61 Pokdakan Sangka Hurip 168/01/KPTS/I/2010
Pendeder Gurame Tonjong Tajurhalang Jamiat
62 Pokdakan Kube 18 Tahun 2007
Pendeder Lele Tonjong Tajurhalang Herman
63 Kelompok Tani Sari Mekar 520.1/03/Kpts/I/2009
Pembenihan Gurame Citayem Tajurhalang Muhasim
64 Bina Tani 021/08/IX/2009
Pembenihan Gurame Tonjong Tajurhalang H. Hata.
65 Kelompok Tani Pemuda Mandiri 005/IV/Kpts/2010
Pembesaran Lele Citayam Tajurhalang Teten H.
66 Kelompok Tani Mina Karya Taruna 06 Tahun 2009
Pembenihan Lele Tonjong Tajurhalang Bagja S.
67 Cipta Tani Mandiri 11 Tahun 2008
Pembesaran Gurame Tonjong Tajurhalang M. Sidik
68 Intan Gurame 12 Tahun 2009
Pembesaran Gurame Tonjong Tajurhalang H. Ali Adih

Sabtu, 20 November 2010

Arahan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor

Ketika Pemilihan Ketua
Ketua UPP Mina Kahuripan Kabupaten Bogor

Analisa Usaha Ikan Lele dan Gurame


ANALISA PENGEMBANGAN USAHA
IKAN GURAME


Modal
1. Syarat Pembenihan
Sewa Kolam 100 M2 1 tahun Rp. 2.000.000,-
Peralatan Rp. 150.000,-
Benih Gurame 30.000 x 600 Rp. 18.000.000,- +
Jumlah Rp. 20.150.000 ,-

2. Biaya Operasional
Pakan 15 karung x Rp. 110.000 Rp. 1.650.000,-
Tenaga kerja 2 org x Rp. 10.000/hr x 30 hari Rp. 600.000,-
Obat-obatan Rp. 100.000,- +
Jumlah Rp. 2.350.000,-

Total Modal : Rp. 20.150.000,-
Rp. 2.350.000,- +
Rp. 22.500.000,-

3. Pendapatan
Jumlah Benih Gurame x Produksi x Harga jual benih
30.000 ekr x 95 % x Rp. 950 = Rp. 27.075.000,-

4. Keuntungan
Pendapatan – Total Modal Rp. 27.075.000,-
Rp. 22.500.000,- -
Rp. 4.575.000,-

5. BEP Harga
Total Modal : Rp. 22.500.000,-
Total Produksi 95% x 30.000 ekor

= 789.4
6. BEP Produksi
Total Modal : Rp. 22.500.000,-
Harga Jual Benih Rp. 950,-

= 23.684
7. R/C Ratio
Pendapatan : Rp. 27.075.000,- :
Total Modal Rp. 22.500.000,-

= 1.2















ANALISA PENGEMBANGAN USAHA
IKAN LELE


Modal
1. Syarat Pembenihan
Benih Lele 50.000 x 70 Rp. 3.500.000,- +
Jumlah Rp. 3.500.000 ,-

2. Biaya Operasional
Pakan 15 karung x Rp. 110.000 Rp. 1.650.000,-
Tenaga kerja 2 org x Rp. 10.000/hr x 30 hari Rp. 600.000,-
Obat-obatan Rp. 100.000,- +
Jumlah Rp. 2.350.000,-

Total Modal : Rp. 3.500.000,-
Rp. 2.350.000,- +
Rp. 5.850.000,-

3. Pendapatan
Jumlah benih lele x Produksi x Harga jual benih
50.000 ekr x 95 % x Rp. 170 = Rp. 8.075.000,-

4. Keuntungan
Pendapatan – Total Modal Rp. 8.075.000,-
Rp. 5.850.000,- -
Rp. 2.225.000,-

5. BEP Harga
Total Modal : Rp. 5.850.000,-
Total Produksi 95% x 50.000 ekor

= 123.1
6. BEP Produksi
Total Modal : Rp. 5.850.000,-
Harga Jual Benih Rp. 170,-

= 34.411
7. R/C Ratio
Pendapatan : Rp. 8.075.000,- :
Total Modal Rp. 5.850.000,-

= 1.3




RENCANA ANGGARAN BIAYA



No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Indukan Gurame 30000 ekor Rp600,00 Rp18.000.000,00
2 Ikan Lele 50000 ekor Rp70,00 Rp3.500.000,00
3 Pakan 30 karung Rp110.000,00 Rp3.300.000,00
Sub Total Rp24.800.000,00

Sarana dan Prasarana
1 Listrik 1200 volt 1 Unit Rp1.800.000,00 Rp1.800.000,00
2 Kolam sortir 1 Unit Rp1.000.000,00 Rp1.000.000,00
3 Bangunan Tinggal 1 Unit Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00
4 Hapa 2x3 M2 5 Unit Rp150.000,00 Rp750.000,00
5 Terpal Plastik 3x4 m2 30 Unit Rp300.000,00 Rp9.000.000,00
6 Seser (waring) 5 Unit Rp12.000,00 Rp60.000,00
7 Pupuk Probiotik 5 kg Rp70.000,00 Rp350.000,00
8 Rehabilitasi Jembatan 1 Unit Rp3.000.000,00 Rp3.000.000,00
9 Mesin Club 1 Unit Rp450.000,00 Rp450.000,00
10 Selang 30 meter Rp6.000,00 Rp180.000,00
Sub Total Rp26.590.000,00
Jumlah Total Rp51.390.000,00

PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO
I. PENDAHULUAN
Salah satu komoditas perikanan yang cukup populer di masyarakat adalah lele dumbo (Clarias gariepinus). Ikan ini berasal dari Benua Afrika dan pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1984. Karena memiliki berbagai kelebihan, menyebabkan, lele dumbo termasuk ikan yang paling mudah diterima masyarakat. Kelebihan tersebut diantaranya adalah pertumbuhannya cepat, memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang tinggi, rasanya enak dan kandungan gizinya cukup tinggi. Maka tak heran, apabila minat masyarakat untuk membudidayakan lele dumbo sangat besar.
II. Sistematika
Philum Chordata, Kelas Pisces, Anak Kelas Telestei, Bangsa Ostariophysi, Anak Bangsa Siluridae, Suku Claridae, Marga Clarias dan Jenis Clarias gariepinus.
Bentuk tubuh memanjang, agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik, mempunyai 4 pasang kumis, mulut besar, warna kelabu sampai hitam. Lele dumbo banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai di Afrika, terutama di dataran rendah sampai sedikit payau. Ikan ini mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut abrorescent, sehingga mampu hidup dalam air yang oksigennya rendah.
Lele dumbo termasuk ikan karnivora, namun pada usia benih lebih bersifat omnivora. Induk lele dumbo sudah dapat dipijahkan setelah berumur 2 tahun dan dapat memijah sepanjang tahun.
- Tanda induk betina: tubuh lebih pendek, mempu- nyai dua buah lubang kelamin yang bentuknya bulat.
- Tanda induk jantan: tubuh lebih panjang, mempunyai satu buah lubang kelamin yang bentuknya memanjang.
III. PEMBENIHAN
Saat ini lele dumbo sudah dapat dipijahkan secara alami. Namun demikian banyak orang yang lebih suka memijahkan dengan cara buatan ( disuntik ) karena penjadwalan produksi dapat dilakukan lebih tepat.
A. Pematangan Gonad
Pematangan gonad dilakukan di kolam seluas 50 - 200 m2 dengan kepadatan 2 - 4 kg/m2. Setiap hari diberi pakan tambahan berupa pelet sebanyak 3 persen/hari dari berat tubuhnya.
B. Seleksi Induk
- Seleksi bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan.
- Induk betina ditandai dengan perutnya yang buncit dan kadang-kadang apabila dipijit kearah lubang kelamin, keluar telur yang warnanya kuning tua.
- Induk jantan ditandai dengan warna tubuh dan alat kelaminnya agak kemerahan

C. Pemberokan
- Pemberokan dilakukan dalam bak seluas 4 - 6 m2 dan tinggi 1 m, selama 1 - 2 hari.
- Pemberokan bertujuan untuk membuang kotoran dan mengurangi kandungan lemak dalam gonad.
- Setelah diberok, kematangan induk diperiksa kembali.
D. Penyuntikan
- Induk betina disuntik dengan larutan hipofisa ikan mas sebanyak 2 dosis (1kg induk membutuhkan 2 kg ikan mas) dan jantan 1/2 dosis atau ovaprim 0,3 ml/kg.
- Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung.
E. Pemijahan / Pengurutan
- Apabila akan dipijahkan secara alami, induk jantan dan betina yang sudah disuntik disatukan dalam bak yang telah diberi ijuk dan biarkan memijah sendiri.
- Apabila akan diurut, maka pengurutan dilakukan 8 - 10 jam setelah penyuntikan.
- Langkah pertama adalah menyiapkan sperma: ambil kantong sperma dari induk jantan dengan membedah bagian perutnya, gunting kantong sperma dan keluarkan. Cairan sperma ditampung dalam gelas yang sudah diisi NaCl sebanyak 1/2 bagiannya. Aduk hingga rata. Bila terlalu pekat, tambahkan NaCl sampai larutan berwarna putih susu agak encer.
- Ambil induk betina yang akan dikeluarkan telurnya. Pijit bagian perut ke arah lubang kelamin sampai telurnya keluar. Telur ditampung dalam mangkuk plastik yang bersih dan kering. Masukan larutan sperma sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata. Tambahkan larutan NaCl agar sperma lebih merata. Agar terjadi pembuahan, tambahkan air bersih dan aduklah agar merata sehingga pembenihan dapat berlangsung dengan baik, untuk mencuci telur dari darah dan kotoran lainnya, tambahkan lagi air bersih kemudian dibuang. Lakukan 2 - 3 kali agar bersih.
- Telur yang sudah bersih dimasukkan kedalam hapa penetasan yang sudah dipasang di bak. Bak dan hapa tersebut berukuran 2 m x 1 m x 0,4 m dan sudah diisi air 30 cm. Cara memasukan, telur diambil dengan bulu ayam, lalu sebarkan ke seluruh permukaan hapa sampai merata. Dalam 2-3 hari telur akan menetas dan larvanya dibiar- kan selama 4-5 hari atau sampai berwarna hitam.
E. Pendederan
~ Persiapan kolam pendederan dilakukan seminggu sebelum penebaran larva, yang meliputi : pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar dan pembuatan kemalir
~ Pengapuran dilakukan dengan melarutkan kapur tohor kedalam tong, kemudian disebarkan ke seluruh pematang dan dasar kolam. Dosisnya 250 - 500 g/m2.
~ Pemupukan menggunakan kotoran   ayam dengan dosis 500 - 1.000 gr/m2.. Kolam di isi air setinggi 40 cm dan setelah 3 hari, disemprot dengan organophosphat 4 ppm dan dibiarkan selama 4 hari.
~ Benih ditebar pada pagi hari dengan kepadatan 100 - 200 ekor/m2.
~ Pendederan dilakukan selama 21 hari. Pakan tambahan diberikan setiap hari berupa tepung pelet sebanyak 0,75 gr/1000 ekor.
IV. PENYAKIT
Penyakit yang sering menyerang lele dumbo adalah Ichthyopthirius multifiliis atau lebih dikenal dengan white spot (bintik putih). Pencegahan, dapat dilakukan dengan persiapan kolam yang baik, terutama pengeringan dan pengapuran. Pengobatan dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak 200 gr/m3 setiap 10 hari selama pemeliharaan atau merendam ikan yang sakit ke dalam larutan Oxytetracyclin 2 mg/l.

UPP Mina Kahuripan

Peningkatan Produksi Ikan

Sesuai visi Kementrian Kelautan dan Perikanan “ Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015 “ dan Misi “ Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan “ melalui 4 strategi utama yakni memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi. Mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan . Meningkatkan produktifitas dan daya saing berbasis pengetahuan serta memperluas akses pasar domestik dan internasional.
Untuk mencapai peningkatan produksi perikanan Nasional sebesar 22, 36 juta ton pada tahun 2014 yang telah disepakati antara Kementerian Kelautan dan Perikan dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten BOGOR menargetkan peningkatan produksi budidaya perikanan dari 1400 ton tahun 2010 menjadi 22.000 Ton untuk tahun 2015 atau 4.400 ton pertahunnya.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pengembangan perikanan budidaya (paket bantuan sarana produksi budidaya dan pembenihan, peningkatan sarana dan prasarana Balai Benih Ikan / Unit Pembenihan Rakyat ). Pengendalian perikanan umum ( Penebaran ikan diperairan umum ) seperti di Kolam, empang. Peningkatan daya saing produk perikanan dengan dengan pembangunan sarana dan prasarana pemasaran ikan, gerakan memasyarakatkan makan ikan, bantuan sarana pengolahan ikan . Pengembangan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia perikanan diantaranya pemberdayaan Kelompok Pembudidaya ikan ditingkat desa yang sudah mencapai kurang lebih 80 Kelompok tersebar di 40 kecamatan dengan unggulan ikan lele/patin, nila dan gurami.
Sedangkan di tingkat kabupaten pada tanggal 21 Oktober 2010 dipilih ketua baru Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Mina Kahuripan yaitu Bpk. E. Abdul Ghani yang bertugas melakukan pembinaan teknis operasional, bina usaha sarana dan prasarana terhadap kelompok pembudidaya, menyelenggarakan pelayanan teknis administrasi, ketatausahaan, evaluasi dan pelaporan.
Menbantu mengembangkan kemampuan para angota serta kemitraan para anggota UPP. Menciptakan pemerataan kesempatan usaha bagi setiap anggota dan mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai inisiatif dan kreatifitas. Pemberdayaan kelompok usaha perikanan/lembaga keuangan mikro, diklat/magang bagi pembudidaya ikan. Memfasilitasi bantuan sosial dari pusat untuk pengembangan perikanan budidaya pada tahun 2010 . Untuk pemasaran hasil perikanan di Kab. BOGOR.